Telur termasuk salah satu bahan makanan yang wajib ada dalam kulkas di setiap rumah.
Biasanya, telur-telur itu kita simpan di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Ssst…, jangan simpan telur di pintu kulkas! Sebab, ternyata itu kurang baik.

Telur merupakan sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi di seluruh dunia.
Setelah dibersihkan, biasanya telurdisimpan di dalam kulkas, terutama di bagian pintu.
Tapi, mulai hari ini lebih baik jangan simpan telur di pintu kulkas.
Kulkas memang tempat terbaik untuk menyimpan telur.
Suhu rendah
pada kulkas dapat menjaga suhu telur tetap rendah, meminimalisir
resiko telur terkontaminasi bakteriSalmonella, dan
mencegah bakteri Salmonella yang terdapat pada telur untuk berkembang
biak.
Namun, jangan simpan telur di tempat penyimpanan yang ada pada pintu kulkas.
Kenapa?
Telur segar masih rentan terhadap perubahan suhu.
Pintu kulkasadalah bagian paling hangat dari keseluruhan bagian kulkas.
Selain
itu, temperatur pada pintu kulkas berfluktuasi, terutama
ketika kulkas dibuka.
Itulah sebabnya jangan simpan telur di
pintu kulkas.
Telur lebih
baik disimpan di bagian lain di dalam kulkas, yang suhunya relatif
lebih lebih stabil.
Dan, sebelum disimpan, susun dulu telur di dalam
karton.
Ini bisa membuat telur segar selama 3 - 5 minggu.
Selama waktu penyimpanan tersebut telur masih bagus untuk diolah, asal bagian kulit telur tidak retak dan rusak.
Putih telur dan kuning telur yang sudah dipisahkan hanya bisa bertahan selama 2 - 4 hari.
Jadi, mulai sekarang jangan simpan telur di pintu kulkas lagi agar menghindari kontaminasi bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh.